Dihadiri Kadisdikbud Manado, SMPN 1 Fasilitasi Tempat Sosialisasi Sekolah Dan Guru Penggerak - topsulut.com

Breaking

Home Top Ad

test banner

Post Top Ad

test banner

Thursday, February 18, 2021

Dihadiri Kadisdikbud Manado, SMPN 1 Fasilitasi Tempat Sosialisasi Sekolah Dan Guru Penggerak

 



Manado,Topsulut.com Program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yakni tentang sekolah dan guru penggerak yang sudah berlangsung sejak awal Februari 2021 berlaku di 34 provinsi,termasuk provinsi Sulawesi Utara dalam menjalankan kegiatan sosialisasi program sekolah dan guru penggerak.

Diketahui,program ini khusus di sulut baru empat kabupaten dan kota yang sudah menjalankannya masing-masing kota Bitung,Minahasa Utara,Bolaang Mongondow Timur,Manado dan provinsi Sulawesi Utara.

khusus Manado sendiri untuk sosialisasi program sekolah dan guru penggerak ini di selenggarakan di SMPN 1 Manado Kamis ( 18/2 ).

Kepala Dinas ( Kadis ) Pendidikan dan Kebudayaan ( Disdikbud ) Dr Daglan Walangitan MPd memaparkan tujuan program sekolah penggerak ini adalah upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia serta guna mewujudkan Indonesia maju,berdaulat,mandiri,berkepribadian melalui terciptanya pelajar yang Pancasila.

" Di adakannya program penggerak sekolah ini tentunya dapat memotivasi sekolah-sekolah yang ada di kota Manado baik Sekolah Dasar ( SD ) maupun SMP di tingkatan negeri maupun swasta," kata kadis Walangitan.

Selain itu pula program sekolah penggerak juga fokus pada pengembangan hasil secara holistik yang mencakup kompetensi literasi dan numerasi serta karakter di awali sumber daya manusia yang unggul." Jadi ini semuanya amat bermanfaat  bagi pendidikan terutama dalam sekolah penggerak," katanya.

Lanjut Walangitan selain penggerak sekolah ada juga guru penggerak yakni program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.

Program ini meliputi pelatihan daring,lokakarya,konferensi dan pendampingan selama 9 bulan.

Namun bagi calon guru penggerak ini selama program tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.

" Guru penggerak selama menjalankan program ini tetap menjalankan tugasnya sehari-hari sebagai guru," pungkasnya.

Sementara itu kepala sekolah SMP Negeri 1 Manado Drs Hesky Robi Lumi kepada awak media ini mengatakan pihaknya hanya menjadi tempat penyelenggara sosialisasi program sekolah Penggerak dan guru penggerak.

" Ini apresiasi dan kehormatan karena di percayakan.Tentunya harus di sukseskan walaupun hanya sehari," kata kepsek Lumi.

Dalam acara tersebut di hadiri pejabat di lingkungan Dikbud Manado,Lembaga Penjaminan Mutu dan Pendidikan Sulut,pengawas dan peserta.( Kix ).

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

test banner