Manado,TOPSULUT.COM-Hajatan besar Sidang Majelis Sinode
Istimewa ( SMSI ) ke 80 yang digelar di Jemaat GMIM Imanuel Leilem Sonder
kabupaten Minahasa pada Selasa,( 30/3 ) berlangsung aman dan sukses.
Momentum SMSI ke 80 ini dengan mengutus para peserta hamba
Tuhan dari aras Jemaat,Wilayah dan Sinode berhasil menyepakati serta merumuskan draft materi
yang di bahas dalam agenda tersebut,hal ini tentu demi kemajuan Gereja Masehi
Injili di Minahasa ( GMIM ).
Utusan peserta SMSI ke 80 Pnt Robin Koloway mengapresiasi
kepada panitia dalam hal ini Pnt Royke Oktavianus Roring yang sukses menggelar
hajatan besar seperti SMSI ke 80 ini,sungguh merupakan kasih setia Tuhan
sehingga sidang dapat menghasilkan kesepakatan draft materi yang di gumuli para
utusan peserta dari masing-masing Jemaat,Wilayah serta Sinode.
“ SMSI ke 80 tuntas dilaksanakan banyak hal positif
didapatnya dan ini demi kemajuan GMIM sendiri,di antaranya usia 60 tahun masuk
kategori lansia,begitu pula dalam aspek pelayanan yang tadinya hanya empat
tahun kini menjadi lima tahun,” lanjut Pnt Koloway.
SMSI juga menghasilkan kesepakatan masalah pelayanan dalam
Kategorial BIPRA baik aras Sinode,Wilayah serta Jemaat.Sebelumnya Penatua BIPRA
boleh masuk ke Badan Pekerja ( Execio )untuk nantinya harus melalui
pemilihan.Begitu pula SMSI ke 80 menyepakati menyangkut periodesasi pelayanan
yang tadinya hanya di batasi dua periode mulai aras Sinode,Wilayah dan Jemaat
sekarang menjadi tiga periode.
“ Semuanya telah di putuskan dalam SMSI ke 80 dan ini
berlaku nanti pada pelayanan selanjutnya,mari sebagai warga GMIM bersama-sama
kita bersatu hati demi majunya pelayanan baik di aras Sinode,Wilayah dan
Jemaat,”kata Penatua Robin Koloway utusan peserta dari Jemaat GMIM Bukit Sion
Taas Wilayah Manado Timur IV.
Lanjut,kata Penatua Koloway mengapresiasi kepada Pemerintah
Provinsi Sulut dalam hal ini Gubernur Olly Dondokambey yang turut memberikan
sambutan serta kontribusi kepada Gereja Masehi Injili di Minahasa dan Bupati
Minahasa Roy O Roring.( ajo/kix )
No comments:
Post a Comment