Manado,TOPSULUT.COM-Umat kristiani dimuka bumi ini dalam
suasana penuh kesukacitaan iman selepas memperingati dan menghayati serta
merenungkan akan minggu sengsara kemudian hari Jumat Agung,dimana penderitaan
Tuhan Yesus diatas Bukitt Golgota untuk menebus dosa manusia.
Maka dari itu genap sudah dosa manusia telah dibayar dan
ditebus oleh Tuhan Yesus diatas Bukit Golgota melalui penderitaan hingga Ia
rela disalibkan,dan selanjutnya tibalah saatnya bagi manusia untuk
memperingati kebangkitan Tuhan
Yesus karena maut sudah dikalahkan
Haleluyah.
Momentum perayaan paskah tahun 2021 turut dirayakan keluarga
besar Universitas Samratulangi ( Unsrat )Manado pada Jumat,( 9/4 ) di ruangan
Aula.
Pada kesempatan itu Rektor Unsrat Proof.Dr.Ir.Ellen Joan
Kumaat M.Sc.DEA dalam sambutan
mengatakan melalui momentum paskah tahun 2021 ini kita diajak untuk mengingat
kembali peristiwa Golgota dan selanjutnya kemenangan Kristus atas kuasa
kegelapan.
“ Momentum paskah bagi umat kristiani merupakan suatu
peristiwa dimana Kristus telah mengalahkan maut bahkan kuasa kegelapan,olehnya
saya mengajak kepada kita semua sekaligus mengingatkan akan peristiwa bukit
Golgota,” kata dia.
Paskah menyadarkan kita akan sentuhan kasih yang
menyembuhkan luka kepedihan serta isak tangis atas kepergian mereka yang kita
kasihi,namun paskah juga membukakan mata kita akan hari esok yang lebih baik
karena Dia bangkit.
“ Banyak hal yang kita dapati lewat perayaan ini misalkan
paskah bisa menyadarkan kita akan sentuhan kasih yang menyembuhkan luka
kepedihan,isak tangis atas kepergian yang kita kasihi,tetapi juga perayaan
paskah dapat membukakan mata kita akan hari esok yang lebih baik dikarenakan Ia
sudah bangkit,” kata dia
Melalui paskah ini,kita semua mengaminkan akan hari esok
yang lebih baik dalam setiap tuntunan kasih Tuhan,karena kematian telah
dikalahkan serta Ia tidak pernah meninggalkan kita,Dia ada didepan kita tinggal
kitalah yang harus berpaling dan memfokuskan pandangan kita kepada-NYa sang
empunya kehidupan.
“ Paskah menjadikan kita untuk tetap semangat serta mengaminkan
dimana hari esok harus lebih baik lagi karena tuntunan kasih Tuhan,juga kematian
telah dikalahkan dan Dia tak pernah meninggalkan kita malah ada didepan
kita,nah tinggal bagaimana kita menjalaninya karena Ia lah yang empunya
kehidupan,” ajak Rektor Kumaat.
Mengambil saat teduh bersama Dia,hal ini mengurangi
hiruk-pikuk yang menghalangi kita untuk mengenali suara Kristua yang tengah
menyapa kita,marilah saling mengingatkan untuk berpihak kepada kehidupan dengan
terus menjaga akan kehidupan kita melalui kepatuhan protocol kesehatan didalam
setiap tatanan kerja kehidupan sehari-hari.
“ Dengan mengambil sikap teduh bersama Dia dari hiruk-pikuk
yang menghalangi akan suara Kristus yang tengah menyapa kita,Kumaat mengingatkan
agar berpihak kepada kehidupan melalui kepatuhan protocol kesehatan dalam
setiap tatanan kerja sehari-hari,” pungkas dia ( kix )
No comments:
Post a Comment