Setiap tahunnya, pada tanggal 25 Desember, kita merayakannya dengan pergi ke gereja, memajang pohon natal di rumah, tukar kado, makan bersama, dan menonton film tentang Sinterklas.
"Meski telah terbiasa merayakan hal ini bertahun-tahun, kita sering kali lupa akan makna natal sesungguhnya," ujarnya.
Lanjut di katakanya, tentu makna kelahiran Yesus Kristus ke dunia tentu lebih daripada sekadar perayaan tukar kado dan makan bersama. Setiap tahun kita diajak kembali merenungkan kehadiran Yesus Kristus di dunia.
"Saya berasal Natal tahun ini memberikan pencerahan bagi kita semua, bahwa mengiring Kristus harus dengan sukacita."
No comments:
Post a Comment