Sym Recky Janeman Montong MTh
Manado,TopSulut.Com-Sosok pria yang satu ini di kalangan
Sinode GMIM maupun dalam aras pelayanan yang tersebar di Gereja Masehi Injili
di Minahasa ( GMIM ) sudah taka asing lagi,hal ini di karenakan selain familiar
juga penuh dengan kerendahan hati.
Berlandasan itulah Putera Tondano-Kombi bernama lengkap Syamas Recky Janeman Montong ( RJM ) MTh selalu ingin membuat yang
terbaik ,terlebih didalam menjalankan pelayanan yang ada di lingkungan Gereja
Masehi Injili di Minahasa ( GMIM ).
Syamas Recky Janeman Montong MTh ( RJM ) atau dalam sapaan
hari-hari pak “ Kiki “ bersama keluarganya dalam menghadapi perjalanan hidup
tak pernah meninggalkan tugas dalam setiap pelayanan baik itu di kantor Sinode
GMIM yang di percayakan sebagai Bendahara maupun pelayanan di aras jemaat GMIM
Sitou Timou Tumotou Kendis Tondano.
Diketahui,Kiki Montong yang di dalamnya keluarga
Montong-Worek mengemban tugas dan jabatan Bendahara Sinode GMIM merupakan
pemberian Tuhan, oleh sebab itu tanggung jawab ini haruslah di jalankan dengan
sebaik-baiknya serta memegang teguh iman percaya.
Tak berlebihan bila di sebut salah satu tokoh di GMIM ini
yang banyak turut memberikan terobosan inovasi serta kontribusi dengan tujuan
GMIM semakin maju dan menjadi Mentor organisasi gerejawi yang ada di provinsi
Sulawesi Utara ( Sulut ) khususnya di tanah Minahasa.
Banyaknya ide-ide yang sudah dilontarkan oleh Kiki Montong
seperti GERAKAN SATU TRILIUN merupakan
program yang sangat brilian dan multi guna,karena semua ini telah di fikirkan
dari segala aspek yang ada dan sudah digumuli bersama para hamba Tuhan.
Adapun gagasan ini dengan tujuan bila mana terhimpunnya dana
tersebut maka sebagai upaya penguatan pendanaan di GMIM untuk kemandirian serta
kokoh guna mengantisipasi kompleksitas tantangan zaman.Ini merupakan wujud dan
kemampuan luar biasa yang telah dikaruniakan Tuhan kepada GMIM agar selalu
mandiri.
Dengan digelontorkannya program Gerakan Satu Triliun ini
yang telah berjalan beberapa tahun dengan tujuan yang sudah di beberkan kini
program dengan sasaran kiranya warga GMIM yang mempunyai kelebihan,tapi juga
terbuka bagi kalangan lain yang ada di seluruh dunia,memberikan sebagian berkat
yang Tuhan sudah berikan ( tidak hasil usaha yang melanggar hukum )sesuai motto
“ Diberkati untuk menjadi berkat “. Ini juga berlaku kepada partisipan yang
sifatnya perorangan,keluarga,profesi,rukun,kelompok,perusahaan,organisasi,dengan
pemberian bersifat persembahan.
Program Gerakan Satu Triliun ini di mulai sejak 1 Oktober
tahun 2014 serta akan berjalan sampai tahun 2021 ( 7 tahun ).Nah untuk itu
program yang baik dan mulia ini banyak
manfaat serta kemajuan GMIM agar lebih mandiri.
Terlepas dari semuanya itu bagi seorang Kiki Montong kerap tak pernah jenuh untuk membuka,membaca
dan merenungkan akan firman Tuhan.Hal ini tersirat dimana setiap ada pelayanan
terlebih menjadi pemimpin ibadah sosok pria ini acap kali memberikan penguatan
untuk rajin membaca Alkitab mulai dari perjanjian lama hingga sampai perjanjian
baru.
Hal ini sering dia lakukan disaat pagi hari,siang hari
maupun sebelum tidur pada malam hari,biar hanya membaca tiap-tiap tiga
ayat,yang terpenting banyak yang didapati dari firman Tuhan tersebut,hal ini
dilakukan setiap hari dan berulang-ulang,tak heran keluarga Montong-Worek
merupakan bagian dari keluarga hamba Tuhan sekaligus menjadi berkat di
tengah-tengah pelayanan tapi juga bagi semua ciptaan Tuhan,sukses senantiasa
menyertai selalu keluarga ini.( kix )
No comments:
Post a Comment